Rabu, 03 Mei 2023

BERKENALAN DENGAN DIRI SENDIRI

Terkadang, manusia terlalu bermain peran menjadi orang lain saat dirinya berada di keramaian. Sering kali manusia lupa dengan dirinya sendiri dan terlalu mengikuti arus kehidupan. Akibatnya, orang tersebut kehilangan jati dirinya yang sesungguhnya. Lalu, siapa kita sebenarnya? Dari mana kita berasal? Apa tujuan hidup kita?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini kadang muncul ketika kita sedang sendiri atau sedang merenungi apa yang telah terjadi pada kita. Sebenarnya itu adalah hal wajar, dalam proses mengenal kepribadian diri, manusia  akan memiliki banyak pertanyaan mengenai dirinya sendiri ataupun tujuan dari hidupnya. Namun, yang lebih penting dalam mengenali diri sendiri adalah bahwa individu harus memahami potensi atau sikap serta sifat yang ada dalam dirinya sendiri, sebab kepribadian seseorang biasanya terletak pada ketiga hal tersebut dalam menjalani kehidupannya.

Tidak jarang pula kita mampu mengenali seseorang dengan cukup dalam, tetapi kita sendiri tidak cukup mengenali diri kita sendiri. Mengenali diri sendiri berarti menerima keadaan apapun yang kita alami dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Kita sering dihadapkan dengan keadaan yang cukup sulit. Dengan mengnali diri sendiri, maka pilihan atau permasalahan yang sedang di hadapi dapat diselesaikan dengan baik.

Beberapa contoh yang sering kita jumpai atau kita alami sendiri ialah tentang sebuah perjalanan hidup yang berbeda dari keinginan awal kita, misalnya sejak kecil berada di lingkungan tertentu kemudian lanjut dengan dunia pendidikan, setelah itu memasuki dunia kerja, kemudian mulai berkeluarga, dan seterusnya. Ternyata hidup yang kita jalani mulai berubah dan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan, apakah pekerjaan kita berbeda dengan latar belakang pendidikan kita, atau pekerjaan kita saat ini berbeda dengan latar belakang pengalaman kerja sebelumnya, dan masih banyak lagi.

Seiring berjalannya waktu dan kejadian yang kita alami, maka disitulah kita mulai mengenali diri kita  siapa sebenarnya. Kita juga bisa mengambil hikmah serta pelajaran dari apa yang telah kita lakukan. Jadi, mulailah kenali diri anda dan kenali tujuan hidup anda sebaik mungkin serta usahakan dapat memberikan manfaat positif.

Berikut ada beberapa tips yang dapat membantu anda dalam mengenali diri sendiri:

1. Refleksi diri: Luangkan waktu untuk merenungkan tentang diri anda. Pertanyakan apa yang Anda sukai, apa yang membuat anda bahagia, apa yang membuat anda marah atau frustasi, apa yang menjadi nilai-nilai penting bagi Anda, dan apa yang membuat Anda merasa hidup dan bermakna. Tulislah pemikiran-pemikiran Anda dalam sebuah jurnal untuk membantu merangkum dan merefleksikannya.

2. Pahami kekuatan dan kelemahan Anda: Identifikasi kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Pertimbangkan feedback dari orang lain dan pemahaman anda tentang kemampuan diri sendiri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan, Anda dapat memanfaatkannya dalam mencapai tujuan dan mengatasi tantangan yang ada.

3. Identifikasi minat dan passion: Cari tahu apa yang membuat anda antusias dan bersemangat. Tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat Anda merasa bersemangat dan terinspirasi. Identifikasi bidang-bidang yang menarik minat Anda dan cari tahu lebih banyak tentang hal bidang tersebut. Melibatkan diri dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan passion dapat membantu Anda mengenali diri sendiri lebih baik.

4. Kenali nilai-nilai Anda: Pahami apa yang penting bagi hidup Anda. Identifikasi nilai-nilai inti yang membimbing keputusan dan tindakan Anda. Sebagai contoh, apakah itu integritas, keadilan, atau kreatifitas yang penting bagi Anda? Dengan mengetahui nilai-nilai Anda, Anda dapat hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang penting bagi diri Anda.

5. Kelilingi diri dengan lingkungan yang mendukung: Cari tahu jenis lingkungan dan orang-orang yang membantu Anda menjadi  versi terbaik dari diri sendiri. Temukan lingkungan yang mendukung dan memotivasi Anda untuk tumbuh dan berkembang. Hindari lingkungan yang merendahkan atau menekan diri Anda.

6. Teruslah belajar dan eksplorasi: Selalu terbuka untuk belajar  dan mencoba hal-hal baru. Jangan takut untuk mengambil resiko dan mengekplorasi minat baru. Melalu eksplorasi, Anda dapat menemukan potensi dan bakat yang mungkin belum Anda sadari selama ini.

7. Terlibat dengan diri sendiri secara positif: Berikan waktu untuk merawat diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Pelajari cara mengelola stres, menjaga kesehatan fisik dan mental Anda, dan melakukan kegiatan yang memberikan kebahagian dan keseimbangan dalam hidup Anda.

Proses mengenali diri sendiri adalah perjalanan pribadi yang unik untuk setiap individu. Pentingnya untuk memberikan waktu dan kesabaran pada diri sendiri selama proses ini, dan disamping itu, mempertimbangkan mendapatkan dukungan dari profesional psikolog atau semacamnya.

Senin, 24 April 2023

ARTI SEBUAH KEPRIBADIAN

 


Seiring berjalannya waktu, mungkin kita sering mengingat orang yang kita hormati serta kita cintai atau pun yang telah pergi dari kita dengan sebuah kebaikan yang di milikinya, seperti tutur kata yang halus, bijaksana, keindahan tubuh, kecantikan wajah, senyuman yang bagus, akhlak yang bagus, kecerdasannya, kesetiaannya, suka menolong, dan segala hal baik yang ada melekat pada orang tersebut. Tidak jarang pula kita membicarakan orang yang kita benci karena kelemahannya (keburukan) seperti penghianat, ingkat, pembohong, pembual, pendusta, bodoh, dungu, kejam, dan segala hal buruk yang melekat pada orang tersebut.

Semua hal baik dan indah seolah berkumpul dan bersatu yang membentuk sebuah "pribadi baik", dan sebaliknya semua hal buruk seolah berkumpul dan bersatu yang membentuk sebuah "keburukan". Lalu, apa arti dari sebuah kepribadian?

Dalam membahas kepribadian tidaklah mudah, ini merupakan hal yang tidak dapat kita raba bentuknya, tetapi bisa kita rasakan keberadaannya. Layaknya angin yang tak terlihat meniup setiap helai daun dan membuatnya seolah bergerak serta dapat menyegarkan kita ketika matahari sangat terik, tapi di sisi lain angin juga bisa menumbangkan pohon-pohon besar serta dapat menghancurkan benda-benda disekitar kita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terdapat beberapa arti dari kata "pribadi", yaitu keadaan manusia sebagai perseorangan; keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang, sedangkan arti dari "kepribadian", yaitu sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakan dari orang atau bangsa lain. dengan kata lain, pribadi serta kepribadian seseorang tentunya akan berbeda daru sama lain.

Pada dasarnya, banyak hal yang mempengaruhi atau membentuk kepribadian seseorang, diantaranya adalah latar belakang kehidupannya, pola pikirnya, seberapa jauh pandangannya, cara memahami sesuatu, cara menyelesaikan masalahnya, dan masih banyak hal lainnya. Menilai kepribadian ada baiknya tidak menggunakan sebuah perasaan, terkadang kita sering menemukan seseorang yang kita senangi, sehingga kita hanya melihat hal baik yang ada pada orang tersebut. Sebaliknya ketika kita melihat orang yang tidak kita senangi, maka kita hanya melihat keburukan dari orang tersebut.

Ketika mengenali kepribadian seseorang sebenarnya kita tidak bisa langsung menilainya pada awal berkenalan atau berteman, karena seharusnya kita sadar akan sebuah perubahan dalam hidup ini seiring berjalannya waktu. Mengenali kepribadian seseorang mungkin bisa di lihat dari pengalaman kita atau seseorang yang pernah menerima perlakuan dari orang lain.

Ada jauh yang lebih berharga di banding kita hanya berusaha menilai kepribadian seseorang, yaitu berusaha merubah diri kita dahulu. Jika kita dapat merubah kepribadian kita ke arah yang lebih positif, maka kita akan lebih bijaksana menentukan mana yang baik untuk kita dan mana yang buruk untuk kita. Hal ini juga berlaku untuk mengukur seberapa paham kita untuk mengenali mana yang baik serta perlu untuk dilakukan dan mana yang tidak baik serta tidak perlu kita lakukan.

Mengenai kepribadian tentu saja kita tahu ada 2 faktor mendasar yang dapat mempengaruhi perilaku atau sifat seseorang, yakni faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yang membentuk kepribadian adalah sifat-sifat dan karakteristik yang ada dalam orang itu sendiri yang mempengaruhi perilaku serta cara berpikirnya. Sedangkan faktor eksternal terdapat beberapa aspek diantaranya; Keluarga, Pendidikan, Budaya, Lingkungan sosial, Media serta pengalaman-pengalaman hidup yang di terima semasa hidup individu tersebut.

Sangat beruntung bagi individu yang memiliki kepribadian yang baik, karena orang tersebut telah berkembang secara positif baik dari faktor internal maupun faktor eksternal dan individu tersebut seharusnya bersyukur mempunyai latar belakang kehidupan yang baik, tidak peduli apakah terbentuk menuju arah positif sejak dini atau baru terbentuk di usia remaja hingga menjelang dewasa. Tetapi jika orang tersebut telah terbentuk salah satu atau beberapa nilai-nilai negatif, maka tidak menutup kemungkinan ia akan melakukan suatu kejahatan.

Seseorang yang memiliki kepribadian yang baik tentu saja akan memiliki banyak teman serta orang-orang terdekat, hal ini disebabkan oleh rasa nyaman yang timbul atas perilaku atau sikapnya yang baik. Sebaliknya jika seseorang memilki kepribadian yang buruk maka ia cenderung di jauhi oleh orang lain, hal ini disebabkan karena rasa tidak nyaman dan aman atas perilaku tidak baik yang ada padanya.

Baca juga: Mengkritik orang lain tanpa menyakiti

BERANI BERTINDAK, BERANI BERTANGGUNG JAWAB?

Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita pasti melakukan sesuatu kegiatan, entah itu berdasarkan kebutuhan atau hanya sekedar keinginan d...